Momentum Hari Kebangkitan Nasional Napak Tilas dan Penetapan Sejarah Dinasti Pendopo Panjer Gunung Adipati Ki Hajar Welaran/KRT. Kolopaking V
Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2012 di Kebumen diperingati dengan kegiatan Napak Tilas Kabupaten yang diikuti oleh 60.000-an peserta. Kegiatan ini dimulai di empat titik start secara bersamaan. Peserta dari arah Timur dimulai dari Prembun-Kutowinangun-Kebumen-Alian-Karangsambung (Sanggrahan). Dari arah Selatan dimulai dari Mirit-Ambal-Buluspesantren-Klirong-Petanahan-Puring-Adimulyo-Karanganyar-Gombong (Klapagada). Dari arah Barat dimulai dari Ayah-Rowokele-Buayan-Kuwarasan-Sempor-Gombong (Klapagada). Sedangkan dari arah Tengah dimulai dari Gombong (Klapagada) Karanggayam-Karangsambung (Sanggrahan). Rute napak tilas adalah rute-rute yang dahulu dilalui oleh Pangeran Dipanegara dan pasukannya yang memilih Kebumen sebagai basis pertahanan terbesarnya hingga pada 1830 Pahlawan tersebut meninggalkan Roma Kamal (Sempor) menuju Kejawang dan kemudian mengadakan perundingan di Magelang yang berakhir dengan penangkapan oleh Belanda. Peserta disambut oleh warga disepanjang jalan yang dilalui dengan suguhan tradisional sehingga terasa sekali nuansa masa lalu.
Acara napak tilas ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat: TNI, Polri, Satpol PP, Ansor, Pramuka, Pelajar, Guru, PPM, Hansip, FKPPI, Mahasiswa, tokoh Masyarakat dan lain – lain. Acara ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf. Dany Rakca Andalaswan, S. Ap. Semua peserta dari empat penjuru kabupaten Kebumen menuju titik temu akhir di Gunung Paras Karangsambung yang mempunyai historis sebagai salah satu pertahanan para pejuang Panjer (nama Kabupaten Kebumen masa lalu) yang menjadi kekuatan besar Pangeran Dipanegara dalam pertempuran melawan Belanda.
Napak tilas dimulai pada Sabtu pagi 19 Mei 2012, dilanjutkan dengan penetapan situs bekas Pendopo Panjer Gunung Di Baniara oleh Komandan Kodim 0709/Kebumen, Camat Karangsambung beserta jajarannya, dan warga masyarakat setempat. Pemasangan prasasti penetapan situs bekas Pendopo Panjer Gunung Ki Hajar Welaran/KRT. Kalapaking V di desa Baniara kecamatan Karangsambung dipimpin oleh Dandim pada pukul 15.00 Wib. Setelah pemasangan Prasasti, Dandim melepas tim khusus beranggotakan 10 orang untuk membuka jalan menuju Gunung Paras melalui rute Ki Hajar Welaran pada masa pertempuran mempertahankan kabupaten Panjer dari serangan Belanda di Karangsambung.Tahlil bersama di masjid Sanggrahan dilaksanakan selepas Maghrib. Para peserta bermalam di Asrama Geologi LIPI Karangsambung hingga keesokan harinya.
Acara inti dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 Mei 2012 berupa Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Paras yang dipimpin Langsung oleh Komandan Kodim 0709 Kebumen selaku Inspektur Upacara. Setelah melaksanakan upacara, acara dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial di dukuh Sanggrahan.
Dengan ditetapkannya prasasti Pendopo Panjer Gunung Adipati Ki Hajar Welaran/KRT. Kolopaking V tersebut diharapkan para generasi penerus khususnya di Kabupaten Kebumen akan selalu mengenang peristiwa sejarah ketika pemerintahan darurat Kabupaten Panjer (nama kabupaten sebelum diubah menjadi Kebumen)berdiri di tempat tersebut dengan sebutan Panjer Gunung, akibat dikuasainya Pendopo Agung Panjer di desa Panjer (sekarang menjadi kompleks pabrik Sarinabati dan Kodim 0709 Kebumen)oleh Belanda. Meskipun situs bersejarah Kabupaten Panjer dan Pendopo Agungnya di desa Panjer secara perlahan mengalami perusakan karena adanya kepentingan pihak tertentu, dengan ditetapkannya prasasti situs bekas Pendopo Panjer Gunung di Baniara, riwayat kejayaan Kabupaten Panjer dan Pendopo Agung (Kebumen masa lalu) terselamatkan. (Oleh: Ananda. R) https://kebumen2013.com/momentum-harkitnas-napak-tilas-dan-penetapan-sejarah-pendopo-panjer-gunung-kebumen/https://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2012/05/peresmian-situs-pendopo-panjer-gunung.jpghttps://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2012/05/peresmian-situs-pendopo-panjer-gunung-150x150.jpgSejarahAdipati Ki Hajar Welaran,Catatan Sejarah Kebumen,Hari Kebangkitan Nasional,KRT. Kolopaking V,Pendopo Panjer Gunung,Saksi Sejarah,Sisi Gelap Sejarah KebumenHari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2012 di Kebumen diperingati dengan kegiatan Napak Tilas Kabupaten yang diikuti oleh 60.000-an peserta. Kegiatan ini dimulai di empat titik start secara bersamaan. Peserta dari arah Timur dimulai dari Prembun-Kutowinangun-Kebumen-Alian-Karangsambung (Sanggrahan). Dari arah Selatan dimulai dari Mirit-Ambal-Buluspesantren-Klirong-Petanahan-Puring-Adimulyo-Karanganyar-Gombong (Klapagada). Dari arah...Ananda. RAnanda. R[email protected]Author"Fakta dan data sejarah akan datang seiring pudarnya sejarah itu sendiri, karena pada hakikatnya sejarah adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dipungkiri sebagai pohon semesta yang kokoh berakar. Alam memiliki mekanisme ajaib dalam memunculkan kebenaran seperti juga masa depan yang menunjukkan jalannya sendiri" - Ravie AnandaYayasan Wahyu Pancasila