Kie III Det III menyelenggarakan konferensi pada bulan Oktober 1949 di desa Ambal Kebumen. Rapat itu dihadiri oleh utusan-utusan dari Sie I, Sie Il dan Sie III. Pasukan Sie II Kie III yang bermarkas di desa Mlaran, meninggalkan Markas Perlawanan kota Purworejo yang dipimpin Kapten Sobijandono dengan seluruh pasukannya ke desa Ambal. Setelah selesai mengikuti konferensi Kie III Soebijono dengan semua anggautanya menuju Sumpyuh dan bermarkas di Karang Gedang Sruweng, bergabung dengan Sie I Kie III lainnya.

Hasil dari konferensi Kie III di Ambal adalah akan dibentuknya 1 Seksi pasukan yang terdiri dari pelajar-pelajar tingkat SMA yang diambil dari 3 seksi Pasukan Kie III yang masih tingkat SMP di mana nantinya akan diserahkan kepada Kie IV. Sie I Kie III formasi baru itu yang akan dikirim ke Semarang untuk ikut mengambil bagian pengoperan dan pengawasan kota Semarang dari pasukan Belanda, karenanya sudah harus siap pada permulaan bulan Nopember 1949. Rusmin Nurjadin ditunjuk sebagai komandan Sie I formasi baru. Anggota pasukan Tentara Pelajar Sie I, Sie II, Sie III dari Kompi III yang masih tingkat SMP dan dari Seksi TP. Pacitan yang masih tingkat SMP diserahkan kepada Kie IV yang diusahakan untuk sekolah kembali di Kebumen dan Purworejo. Karena kota-kota masih diduduki Belanda, maka penggabungan pasukan TP tingkat SMA dari Kie IV dan Seksi Pacitan yang tingkat SMA baru dapat dilakukan nanti setelah penyerahan kota Magelang kepada TNI.

Usai konferensi maka Sie II Kie III dengan semua anak buahnya menuju ke Sumpyuh dan bermarkas di desa Karanggedang Sruweng yang merupakan Pos TP Sie III Kie IIl yang dipimpin oleh Suhadi.

 

Oleh: Ravie Ananda
Jumat Pon, 31 Juli 2020

https://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2020/08/341513608.pnghttps://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2020/08/341513608-140x140.pngAnanda. RSejarahCatatan Sejarah Kebumen,Saksi Sejarah Kemerdekaan Indonesia,Tempat-tempat Bersejarah di KebumenKie III Det III menyelenggarakan konferensi pada bulan Oktober 1949 di desa Ambal Kebumen. Rapat itu dihadiri oleh utusan-utusan dari Sie I, Sie Il dan Sie III. Pasukan Sie II Kie III yang bermarkas di desa Mlaran, meninggalkan Markas Perlawanan kota Purworejo yang dipimpin Kapten Sobijandono dengan seluruh pasukannya...Kembalinya jati diri Bangsa Indonesia yang berpancasila