Situs Spiritual Kali Pancur, Peniron - Pejagoan
Situs Spiritual Kali Pancur, Peniron – Pejagoan

Kali Pancur adalah sebuah nama dukuh yang berada di desa Peniron, kecamatan Pejagoan kabupaten Kebumen. Daerah ini dinamakan Kali Pancur karena adanya aliran mata air alami melalui jalur batuan hasil singkapan dalam bumi. Aliran air ini membentuk sungai kecil yang khas dalam kategori air terjun. Singkapan batuan di Kali Pancur ada yang miring, adapula yang vertikal, sehingga apabila hujan turun, aliran air menjadi air terjun, sedangkan pada hari–hari biasa menjadi aliran mata air yang sangat jernih dan dimanfaatkan warga sebagai sumber air.

 

Legenda Kayu Wungu Kali Pancur

Di dukuh Kali Pancur terdapat sebuah pohon Wungu yang mempunyai legenda awal sebagai sebuah tongkat kayu yang ditancapkan. Dahulu kala ada seorang sesepuh di daerah tersebut (yang kemudian dikenal sebagai mbah Kali Pancur) yang sedang menyelenggarakan hajatan. Undangan dibagi menjadi dua, yakni bangsa manusia dan bangsa mahluk halus dari gunung Slamet. Lokasi penyelenggaraan hajatan tersebut pun dibagi menjadi dua dengan dibatasi garis. Pada saat hajatan berlangsung, sang penyelenggara hajatan kekurangan air. Ia kemudian minta bantuan kepada para tamu mahluk halus dari Gunung Slamet untuk mencarikan air. Karena air tidak kunjung datang, akhirnya Mbah Kali Pancur berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa seraya menancapkan tongkatnya yang terbuat dari kayu Wungu ke tanah. Seketika datanglah air mengalir dari atas melalui sela – sela batuan menuju ke bawah melewati sisi tongkat yang tertancap hingga ke tempat diselenggarakannya hajatan tersebut. Air itu segera digunakan untuk keperluan hajatan. Tongkat kayu yang tertancap itu kemudian tumbuh menjadi pohon Wungu, sedangkan garis pembatas tempat antara tamu manusia dan tamu mahluk halus gunung Slamet, kini menjadi pembatas antara pemukiman warga dan bukit (hutan) yang dihuni berbagai macam mahluk halus. Hingga saat ini di dukuh Kali Pancur hanya dihuni oleh sekitar 13 keluarga saja.

Khasiat Banyu Penguripan (Air Penghidupan) Kali Pancur

Sejak dahulu kala air Kali Pancur yang sangat jernih dan bersih dikenal memiliki khasiat sebagai obat untuk penyembuhan berbagai macam penyakit. Selain itu, air yang lebih dikenal sebagai Banyu Penguripan Kali Pancur (air kehidupan Kali Pancur) itu dikenal memiliki daya spiritual yang tinggi sehingga sangat baik untuk membersihkan diri (mandi) para pelaku spiritual sebelum mereka melakukan tirakat atau menjalani ritual. Kali pancur pun dikenal hingga ke berbagai daerah di luar Kebumen, terutama oleh para pelaku spiritual dan masyarakat pecinta pengobatan alternatif spiritual alami. Lokasinya yang masih alami di perbukitan sebelah barat sungai Luk Ula serta daya mistisnya energi tanah di Kali Pancur semakin menambah daya tarik tersendiri.

Kali Pancur sendiri merupakan daerah kuno. Hal ini bisa ditandai dengan adanya makam Mbah Kuwu. Kuwu adalah sebutan bagi kepala kampung pada era kerajaan Kuno Jawa. Dari nama ini maka dapat disimpulkan bahwa pada masa lalu di wilayah Kali Pancur telah ada sebuah pemerintahan tradisional dengan kepemimpinan seorang Kuwu. Meskipun sejarah kuno daerah Kali Pancur telah hilang dan sangat besar kemungkinan telah tertumpuk oleh sejarah baru yang sengaja diciptakan oleh yang berkepentingan pada masa itu, Kali Pancur tetap memancarkan daya spiritual dan magis yang tidak bisa ditutupi, terlebih daerah ini merupakan rangkaian alur dari situs singkapan Subduksi lempeng bumi purba, gunung api raksasa purba Karangsambung yang pada awalnya merupakan dasar samudera dalam dan sungai purba bawah laut Luk Ula yang mencuat menjadi daratan pada masa pra tersier. Sebuah daratan yang terbentuk dari dasar samudera ketika bumi masih remaja.

https://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2012/05/Situs-Spiritual-Kali-Pancur-Peniron-Pejagoan-7.jpghttps://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2012/05/Situs-Spiritual-Kali-Pancur-Peniron-Pejagoan-7-150x150.jpgAnanda. RSpiritualSitus Spiritual,Tempat-tempat Bersejarah di KebumenKali Pancur adalah sebuah nama dukuh yang berada di desa Peniron, kecamatan Pejagoan kabupaten Kebumen. Daerah ini dinamakan Kali Pancur karena adanya aliran mata air alami melalui jalur batuan hasil singkapan dalam bumi. Aliran air ini membentuk sungai kecil yang khas dalam kategori air terjun. Singkapan batuan di Kali...Kembalinya jati diri Bangsa Indonesia yang berpancasila