Penemuan Fosil Gigi Gajah Purba di DAS Lukula Desa Tanjungsari – Buluspesantren
Pada tanggal 9 Agustus 2017 ditemukan fosil gigi gajah purba oleh seorang penambang pasir bernama Solikhin 35 tahun warga Ranterejo – Klirong yang kemudian disimpan di rumah bapak Muri, warga Dusun Kinanti Lor Desa Bocor Kec. Bulus Pesantren – Kebumen. Fosil tersebut selanjutnya di data oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB Jawa Tengah) pada tanggal 24 Agustus 2017 yang tengah melakukan penyusunan Database Cagar Budaya bergerak di Kabupaten Kebumen, mulai tanggal 14 – 28 Agustus 2017 dimana salah satu tempat yang dituju adalah wilayah Kecamatan Bulus Pesantren.
Menurut Sofwan Noerwidi arkeolog asal kebumen yang kini menjadi Peneliti Muda Prasejarah Kuarter dari Balai Arkeologi DIY, dihubungi secara terpisah pada saat penemuan oleh Ravie Ananda (Yayasan Wahyu Pancasila) melalui internet karena sedang meneruskan studi untuk gelar Doktor di Institut de Paleontologi Humaine Prancis mengatakan bahwa fosil gigi gajah purba tersebut mengarah ke jenis Elephas Hysudrindicus, kerabat nenek moyang gajah sekarang.
Selain gigi gajah purba tersebut ikut didata pula dua benda cagar budaya bergerak lainnya yaitu Watu Lumpang, berada di pekarangan Bapak Slamet di Desa Maduretno dan Fragmen Yoni yang dikenal warga sebagai Watu Celeng di pekarangan milik Ibu Timah Dusun Keburuan Desa Ayam Putih.
Pendataan dan inventarisasi Benda Cagar Budaya Bergerak Kebumen yang dimulai dengan koleksi benda – benda purbakala milik Museum Wahyu Pancasila pada tanggal 14 Agustus 2017 semakin melengkapi puzzle peradaban di Kabupaten Kebumen yang ternyata merupakan mata rantai panjang sebuah sejarah.
Foto Fosil Gigi Gajah Purba di DAS Lukula Desa Tanjungsari – Buluspesantren
Fragmen Yoni / Watu Celeng di Dusun Keburuan Desa Ayam Putih
Foto Watu Lumpang di desa Maduretno
Inventarisasi Koleksi benda purbakala milik Museum Wahyu Pancasila
https://kebumen2013.com/penemuan-fosil-gigi-gajah-purba-di-das-lukula-desa-tanjungsari-buluspesantren/https://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2017/08/fosil-gigi-gajah-purba-das-lukula.jpghttps://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2017/08/fosil-gigi-gajah-purba-das-lukula-140x140.jpgSejarahSitus Cagar Budaya di Kebumen,Temuan Arkeologi di KebumenPada tanggal 9 Agustus 2017 ditemukan fosil gigi gajah purba oleh seorang penambang pasir bernama Solikhin 35 tahun warga Ranterejo – Klirong yang kemudian disimpan di rumah bapak Muri, warga Dusun Kinanti Lor Desa Bocor Kec. Bulus Pesantren – Kebumen. Fosil tersebut selanjutnya di data oleh Balai Pelestarian Cagar...Ananda. RAnanda. R[email protected]Author"Fakta dan data sejarah akan datang seiring pudarnya sejarah itu sendiri, karena pada hakikatnya sejarah adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dipungkiri sebagai pohon semesta yang kokoh berakar. Alam memiliki mekanisme ajaib dalam memunculkan kebenaran seperti juga masa depan yang menunjukkan jalannya sendiri" - Ravie AnandaYayasan Wahyu Pancasila