Teatrikal Hari Pahlawan 10 November 2012
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2012 di Kebumen, selain diadakan Upacara Bendera juga digelar Teatrikal Hari Pahlawan dengan judul ” BENDERA 10 NOVEMBER”. Teatrikal ini disutradarai oleh Letkol. Inf. Dani Rakca Andalasawan, S. Ap dibantu Oleh: Ananda. R, S. Pd (Penata Gerak dan Musik), Seniman Teater Kebumen pimpinan Slamet, SR dan TNI Kodim 0709 Kebumen (Teknis dan Properti).
Teatrikal ini dimainkan oleh 150 orang yang berasal dari :
- TNI Kodim 0709 Kebumen
- Polres Kebumen
- Satpol PP Kebumen
- Mahasiswa Politeknik Dharma Patria Kebumen
- Mahasiswa STIE Putra Bangsa Kebumen
- Saka Wira Kartika Ki Badranala Kebumen
- Pelajar SMU N 1 Kebumen
Pertunjukan yang digelar di selesai Upacara Bendera di alun – alun Kebumen ini menarik perhatian seluruh peserta upacara, termasuk Wakil Bupati Kebumen yang bertindak selaku Inspektur Upacara.
Alun – alun Kebumen pun menjadi ajang pertempuran yang sangat seru. Peperangan mengambil seting Hotel Yamato Surabaya. Teatrikal mengisahkan tentang peristiwa kepahlawanan Bung Tomo dan arek – arek Surabaya pada tanggal 10 november 1945 yang dengan gagahnya berjuang menyobek warna biru sebuah bendera yang berkibar di atas hotel Yamato, sehingga Sang Merah Putih tetap berkibar di langit Indonesia.
Bung Tomo adalah pemimpin laskar BPRI (Barisan Pemuda Republik Indonesia), yang kemudian setelah peristiwa 10 November 1945 BPRI diubah namanya menjadi Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia.
BPRI cabang Kebumen dipimpin langsung oleh Sukirno dan Kuncoro, yang dalam perkembangannya disusunlah pasukan Laskar Rakyat (PLR) yang dipimpin langsung oleh Sukirno dan bermarkas di Gedung Bunder (jalan Pemuda Kebumen) bersama dengan laskar Barisan Banteng 45 cabang Kebumen pimpinan RM. Syafei dan Muh. Sodik. Markas pusat laskar Barisan Banteng 45 berada di Solo di bawah pimpinan Dr. Mawardi.
Para pengungsi, barisan bambu runcing, tentara Belanda, para tawanan, sosok Bung Tomo, properti – properti nyata seperti senapan, mobil jeep, bendera Merah Putih Biru sepanjang 25 m maupun miniatur Hotel Yamato dan lain – lain menambah kesan nyata pagelaran.
Dengan adanya teatrikal kepahlawanan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat juang dan nasionalisme generasi penerus khususnya Kebumen, baik para peserta upacara yang berasal dari berbagai elemen maupun para penontonnya.
Kebumen, Sabtu Pon 10 November 2012
Oleh: R. Ravie Ananda, S.Pd