Puisi: JUMBLENG WADAH TAI
JUMBLENG WADAH TAI
Oleh: Ananda. R
(Genre: Puisi Mbeling / Kontemporer)
JUMBLENG WADAH TAI….DINA SIKI AKU NGERTI
APA KAREPMU, SEPIRA ULIHMU, DUWURE TEGELMU, WANGINE ATIMU, APIKE AKHLAK LAN WATEKMU.
OH JUMBLENG WADAH TAI….
HARI INI KAU MENJADI AMALAN YANG MENYERTAI HINGGA KELAK MEREKA MATI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….
KAU AKAN MENJADI SAKSI KETIKA KELAK MEREKA DIDATANGI MALAIKAT JURU PATI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….TERPUJILAH ENGKAU
YANG TELAH MENJADI CATATAN MALAIKAT
MENGISI LEMBARAN AMAL BAIK….MEREKA YANG TELAH MENJADIKANMU SEBAGAI RIZQI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….
KAU TELAH MEMBUKA MATA HATI KAMI TENTANG SEMUA DIBALIK INI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….
SEHARUM- HARUMNYA BIBIRMU BERUCAP….
DOA DAN TASYAKURAN YANG MENGAWALI KEBERADAANMU ADALAH DOA MOPOK TAI
HAK ASASI KAMI YANG MASIH PUNYA HATI DAN NURANI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….MASIH ADA ILAHI
TAHU DIBALIK SEMUA SENYUM DAN REJEKI YANG KINI TERLINTAS DALAM RAGA DAN HATI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….
KAU TELAH MEMECAH PERSATUAN NKRI DI LINGKUNGAN KAMI.
OH JUMBLENG WADAH TAI….
ENGKAU DIBIAYAI LUAR NEGERI SEBAGAI BOM BIOLOGI
OH JUMBLENG WADAH TAI….
MARI KITA DONGA – DINONGA LAN PUJI – PINUJI KARAHAYON
ANDUM SLAMET WARDHAYA.
(suara hati pribumi yang sangat cinta akan NKRI)
DAN KETIKA SANG GARUDA HARUS TETAP DI ANGKASA
SALAM PANCASILA!!!!!!!!!!!!! NKRI HARGA MATI!
Jumat Legi, 9 November 2013
https://kebumen2013.com/puisi-jumbleng-wadah-tai/https://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2013/11/jumbleng.jpghttps://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2013/11/jumbleng-140x140.jpgPuisiPuisi Kontemporer,Puisi MbelingJUMBLENG WADAH TAI Oleh: Ananda. R (Genre: Puisi Mbeling / Kontemporer) JUMBLENG WADAH TAI....DINA SIKI AKU NGERTI APA KAREPMU, SEPIRA ULIHMU, DUWURE TEGELMU, WANGINE ATIMU, APIKE AKHLAK LAN WATEKMU. OH JUMBLENG WADAH TAI.... HARI INI KAU MENJADI AMALAN YANG MENYERTAI HINGGA KELAK MEREKA MATI. OH JUMBLENG WADAH TAI.... KAU AKAN MENJADI SAKSI KETIKA KELAK MEREKA DIDATANGI MALAIKAT...Ananda. RAnanda. R[email protected]Author"Fakta dan data sejarah akan datang seiring pudarnya sejarah itu sendiri, karena pada hakikatnya sejarah adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dipungkiri sebagai pohon semesta yang kokoh berakar. Alam memiliki mekanisme ajaib dalam memunculkan kebenaran seperti juga masa depan yang menunjukkan jalannya sendiri" - Ravie AnandaYayasan Wahyu Pancasila
