(Arif Widodo – Suara Merdeka Cetak; Jumat, 10 Desember 2010)

KEBUMEN – Ruwat Bumi berlangsung semarak di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, baru – baru ini. Kegiatan pada bulan Sura itu menampilkan Grup Ebleg Singa Mataram dan Komunitas Teater Guyub Larak dari Kelurahan Kebumen.


Mereka yang masuk deretan peserta kirab itu mengelilingi Kelurahan Panjer. Start dan finish di Gedung Sari Nabati milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut. Peserta menuju Kodim 0709 Kebumen dan melewati Jalan Pemuda Kebumen disambut masyarakat kota Beriman dengan menonton di sepanjang rute yang dilaluinya. Sebelumnya peserta menggelar ritual dengan berdoa di Sendang Kalasan, Kompleks Gedung Sari Nabati. Sesepuh Kelurahan Panjer mengikuti prosesi tersebut, di antaranya Kiai Parilan dan D Sutrisno.

Lurah Panjer Sutrimo menyambut positif penyelenggarakan kegiatan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini terus dilestarikan untuk nguri – uri budaya,” katanya. Juga sebagai ungkapan syukur atas karunia Tuhan. Aneka hasil bumi dari mulai padi, palawija, dan buah – buahan juga dikirab.
Selanjutnya diperebutkan pengunjung setelah keliling Kelurahan Panjer. Masyarakat mengambil aneka hasil bumi yang dibuat gunungan tersebut. Tujuannya untuk ngalap berkah.
Mengenang
Penasehat Grup Ebleg Singa Mataram, R. Bambang Priyambodo, S. Sos, didampingi Ketua Panitia Ruwat Bumi Situs Panjer Kuno, R. Ravie Ananda, mengemukakan, kegiatan tersebut untuk mengenang kembali sejarah Panjer Kuno. Menurutnya, selama ini sejarah Panjer Kuno hanya dikenal setelah Perang Diponegoro. “Padahal, sejarah Panjer Kuno sebelum itu (Perang Diponegoro),” jelasnya. Untunglah sejumlah situs bisa bisa ditemukan, sehingga pihaknya bisa membuktikan adanya sejarah Panjer Kuno yang lebih tua dari Kabupaten Kebumen tersebut.
Di antaranya keberadaan Sendang Kalasan yang telah dikenal sejak zaman Kerajaan Kediri. Ada juga Barongan kuno yang melengkapi  kesenian Ebleg Singa Mataram. “ Karena itu, kami berharap Pemkab Kebumen segera mematenkan kesenian ebleg sebagai kesenian asli Kebumen karena pertama kali memang ada di Kebumen,” jelas Ravie.

https://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2012/05/ruwat-bumi-situs-panjer-kuno-dikirab-1024x768.jpghttps://kebumen2013.com/wp-content/uploads/2012/05/ruwat-bumi-situs-panjer-kuno-dikirab-150x150.jpgAnanda. RBudayaBarongan ala Kebumen,Ebleg,Kirab Pusaka di Kebumen,Kirab Ruwat Bumi di Kebumen,Panjer Kebumen,Ruwat Bumi di Kebumen(Arif Widodo - Suara Merdeka Cetak; Jumat, 10 Desember 2010) KEBUMEN - Ruwat Bumi berlangsung semarak di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, baru – baru ini. Kegiatan pada bulan Sura itu menampilkan Grup Ebleg Singa Mataram dan Komunitas Teater Guyub Larak dari Kelurahan Kebumen. Mereka yang masuk deretan peserta kirab...Kembalinya jati diri Bangsa Indonesia yang berpancasila